Hallo Bunda,
Kali ini Halova akan melanjutkan kembali PART
2 untuk pembahasan sebelumnya, langsung saja pijat oksitosin merupakan suatu
pjatan yang dilakukan pada bagian punggung ibu pasca melahirkan untuk merangsang
keluarnya ASI. Pijat oksitosin ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
biasanya (Bidan) dan keluarga terdekat dari pasien biasanya (suami). Pijatan
yang dilakukan oleh suami terhadap ibu pasca melahirkan (istrinya) dapat
memberikan banyak manfaat lain seperti meningkatkan jalinan kasihan sayang
antara suami-istri, ibu merasa lebih nyaman dan tenang, mempererat hubungan
suami-istri.
Pijat oksitosin dapat dilakukan dalam durasi
kurang lebih 15 menit. Disarankan, sebelum melakukan breastcare, lakukan pijat
oksitosin terlebih dahulu. Untuk melakukan pijatan hanya di perlukan prinsip
bersih. Adapun alat dan bahan yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan pijat
oksitosin, yakni:
1. Minyak
pijat
Bisa
menggunakan minyak khusus untuk pijat oksitosin (jika ada) atau gunakan baby
oil atau minyak zaitun atau yang lainnya yang dapat memberikan tekstur kulit
menjadi licin agar mempermudah melakukan pemijatan.
2. Air
hangat dalam wadah
3. Kapas
secukupnya
4. Handuk
kecil atau tissue pengesat
5. Handuk
atau sarung
Setelah bahan dan alat sudah disiapkan,
langkah-langkah selajutnya adalah sebagai berikut:
1. Pastikan
ibu telah menanggalkan pakaian bagian atas dan menggunakan handuk atau sarung
untuk mempermudah dilakukan pijatan.
2. Mencuci
tangan terlebih dahulu sesuai SOP (6 langkah cuci tangan bersih) yang dilakukan
oleh Bidan dan juga si ibu.
3. Mencari
posisi yang nyaman untuk dilakukan pemijatan.
4. Melakukan
pemijatan dengan mengoleskan minyak pada tangan kemudian membaurinya ke
punggung ibu.
5. Cara
memijat:
a.
Memijat bagian punggung ibu tepat bersebelahan dengan tulang
belakang (jangan tepat dibagian tulang) dengan menggunakan 2 ibu jari secra
sirkuler (memutar) dimulai dari bagian bawah ke arah atas.
b.
Pijat dari area belakang leher sampai ke arah sisi tulang belikat.
c.
Lakukan pemijatan pada kedua sisi tulang belakang kearah bagian
sisi pundak untuk merileksasikan otot-otot ibu.
d.
Lakukan pemijatan secara berulang kurang lebih 5 menit.
6. Setelah
melakukan pemijatan oksitosin, dilanjutkan dengan breastcare. Langkah-langkah
dalam melakukan breastcare adalah sebagai berikut:
a.
Mengompres puting susu dengan menggunakan kapas yang telah
dicelupkan ke dalam air hangat kemudian diperas dan ditempelkan pada area
putting susu (didiamkan selama kurang lebih 2 menit).
b.
Setelah 2 menit dikompres, ambil kapas tersebut dengan cara
memutar searah jarum jam sekaligus untuk membersihkan area putting susu.
c.
Pencet bagian areola (bagian hitam yang melingkari puting) kea rah
ujung putting sampai keluar tetasan ASI yang kemudian dioleskan ke bagian
puting dan juga areola untuk menghindari serta mengobati putting susu yang
lecet.
d.
Tuangkan baby oil ditelapak
tangan kemudian oleskan ke daerah payudara agar mempermudah pengurutan pada
derah payudara.
e.
Gunakan tangan kiri untuk menahan payudara kiri dan tangan kanan
melakukan usapan dengan meggunakan sisi telapak tangan (bagian yang sejajar
dengan jari kelingking) mulai dari arah atas ke bawah mendekati putting dengan
memberikan sedikit tekanan lakukan secara berulang sampai keluarnya tetasan ASI
serta oleskan ke bagian puting yang berfungsi untuk menghidari puting lecet.
f.
Selanjutnya, bersihkan kembali area payudara dengan menggunakan
air hangat dan waslap kemudian keringkan dengan handuk.
7. Gunakan pakaian
yang memudahkan bunda untuk menyusui dan hindari menggunkan bra yang terlalu
ketat.
Comments
Post a Comment